Paket bromo tour, wisata, piknik, klencer adalah salah satu cara untuk merefresh otak, badan, pikiran yang selama ini harus berkutat dengan segala aktivitas pekerjaaan, rutinitas keseharian yang menyita waktu, tenaga dan pikiran. Dan tempat yang paling banyak dikunjungi adalah tempat yang bisa membuat tenang dan jauh dari kebisingan sehingga saat pulang dari tour tersebut pikiranpun fresh kembali.
Paket bromo tour salah satu paket wisata yang ditawarkan banyak biro perjalanan wisata yang bisa anda jadikan pilihan.
Untuk menyegarkan pikiran dan badan anda dari rutinitas yang membuat anda capek dan penat. Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki keunikan dengan pasir laut seluas 5.250 hektar di ketinggian 2392 m dpl. Gunung Bromo berasal dari kata Brahma (salah seorang Dewa agama Hindu). Bromo merupakan gunung api yang masih aktif dan terkenal sebagai icon wisata Jawa Timur.
Gunung bromo juga mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo. Paket bromo tour akan mengajak anda berwisata sekaligus mengenal budaya asli daerah tersebut. Taman nasional ini adalah bertipe Hutan hujan pegunungan yang terdiri dari Hutan Tinggi, Hutan Alfin, Hutan Cemara, Padang rumput dan Vegetasi kaldera. Untuk sampai ke tempat ini, dari desa Ngadisari dapat menaiki kuda atau berjalan kaki menuju Cemoro Lawang dengan waktu tempuh 30 menit dan jaraknya sekitar 3 km.
Daya tarik lain paket bromo yang dimiliki ialah adanya masyarakat asli yang mendiami daerah ini yaitu suku tengger dimana suku ini masih kental akan adat-istiadat dan budayanya. Jika waktu anda berwisata dengan paket bromo tour tepat, maka anda akan menyaksikan peristiwa yang diadakan Setahun sekali oleh masyarakat Tengger yang mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak Gunung Bromo. Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar